PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menangkap Ade Mulyana, ART pelaku pembunuhan terhadap majikannya di Purwakarta, Jawa Barat.
Polisi sebut motif pembunuhan karena kesal gaji tak dibayar. Polisi bilang, pelaku membunuh korban karena kesal, tak digubris oleh korban saat menagih gaji yang belum dibayarkan sebesar Rp500 ribu.
Selain sakit hati, polisi menyebut masih menyelidiki kemungkinan motif lain pelaku membunuh korban. Namun, polisi mengklaim tidak menemukan indikasi pembunuhan berencana.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah palu, dua unit ponsel dan satu unit motor.
Sebelum ditemukan tewas, korban mengaku sering menerima ancaman akan dibunuh orang tak dikenal. Suami korban, Fery Riyana, bilang pelaku juga sering mengatakan rumahnya kerap diteror orang asing, namun tak pernah terbukti.
Fery tak menaruh curiga pada pembantunya, bahkan kerap meminta pelaku menemani istrinya saat pergi bekerja ke luar kota.
Padahal, menurut Fery, ancaman terhadap istrinya selama ini ternyata skenario yang dibuat pembantunya. Untuk membahas lebih lanjut soal kasus pembunuhan majikan yang dilakukan asisten rumah tangganya, sudah bersama kami AKP Enjang Sukandi, Kasi Humas Polres Purwakarta.
Baca Juga [FULL] Fakta Pembunuhan Pegawai BPS di Halmahera Timur oleh Rekan Kerja: Gara-Gara Judol? | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/611533/full-fakta-pembunuhan-pegawai-bps-di-halmahera-timur-oleh-rekan-kerja-gara-gara-judol-berut
#pembunuhan #pembantu #purwakarta
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal kasus ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/611559/full-pembantu-bunuh-majikan-di-purwakarta-polisi-ungkap-fakta-baru-kompas-malam
